Brunch a.k.a
Breakfast and Lunch
Hari ini saya tertarik untuk ngebahas tentang “Brunch”
yaitu singkatan dari “Breakfast+Lunch”. Brunch merupakan kebiasaan santap makan diantara
waktu pagi dan siang. Seringkali kebiasaan ini muncul ketika kita sangat sibuk
dengan aktivitas dari pagi sampai sore sehingga kita sering melupakan makan
pagi karena terburu-buru. Kalau menurut saya, orang kantoran ataupun anak
kuliahan pasti biasa makan Brunch. Mengapa ?
Kalau untuk mahasiswa, jadwal kuliah yang tidak tetap dan
sering kali tersedianya waktu kosong setelah pagi dan sebelum siang, pasti akan
dimanfaatkan sebaik-baiknya buat mahasiswa untuk mengisi perut yang sudah
berteriak minta diisi *Iya ga ? hehehehe*
Jadwal kuliah pagi, dapat membuat mahasiswa jadi tidak
sempat untuk sarapan. Sedangkan jadwal kuliah siang *katakanlah jam 12 sudah
mulai kuliah* dapat membuat mahasiswa jadi tidak sempat untuk makan siang. Maka
kesempatan satu-satunya yang dapat dimanfaatkan untuk mengisi energi [makan] adalah
jeda waktu diantara pagi ke siang yang membuat kebiasaan Brunch ini menjadi
tidak terhindarkan.
Kalau untuk orang kantoran..*saya sendiri sebenarnya belum
pernah merasakan ngantor, jadi tulisan ini lebih berdasarkan pada observasi
saya terhadap para orang kantoran* jadwal kerja yang sangat sibuk dan jam kerja
yang diawali dengan lebih pagi akan membuat pekerja kantoran mencuri-curi waktu
untuk mengisi makan pagi pada jam-jam sebelum masuk waktu siang. Terlebih lagi
jika sang pekerja harus berangkat lebih pagi untuk menghindari macet di kota
besar dan tersedianya tempat makan yang fleksibel di dekat atau didalam area
kantor
*kalau ga beli makanan di kantor atau nyuruh OB untuk beliin/masakin makanan*
*kalau ga beli makanan di kantor atau nyuruh OB untuk beliin/masakin makanan*
Walaupun di kantor selalu tersedia jam istirahat untuk melakukan
Lunch, pekerja yang sibuk biasanya sering mengabaikan Lunch karena sudah
melakukan Brunch. Kalau untuk pekerja kategori tersebut, istilah Brunch sangat
tepat. Tetapi ada juga pekerja yang walaupun sudah Brunch tetapi tetap Lunch
pada jam istirahat. Hal tersebut bisa disebabkan karena pekerja Brunch dengan
jumlah yang sedikit dan masih merasa perlu mendapatkan asupan dari Lunch untuk
menambah energinya ataupun karena diajak Lunch bareng oleh rekan kerja dan
merasa tidak enak untuk menolaknya :D Namun istilah Brunch untuk pekerja kategori ini
menjadi tidak tepat.
Menurut saya, jumlah kalori yang masuk ketika Brunch sangat
berbeda antara orang kantoran dengan para mahasiswa. Mahasiswa pastinya lebih
banyak mendapatkan kalori dibanding orang kantoran *mengapa saya bisa bilang
begitu ?*
Karena jam sibuk mahasiswa lebih fleksibel dibandingkan
dengan pekerja kantoran. Pekerja kantoran memiliki jam sibuk yang lebih tetap
sehingga peluang mareka untuk mendapatkan kalori yang banyak dari makanan yang mereka makan akan lebih
kecil. Kesibukan dan terbatasnya waktu membuat mereka harus makan cepat dengan
jumlah yang sedikit. Setidaknya kalorinya cukup membuat mereka berenergi selama
beberapa jam. Anggapan tersebut mungkin
yang membuat orang kantoran sering membatasi asupan kalori mereka. Sedangkan bagi mahasiswa, sering terdapat jeda
yang cukup panjang antara kuliah pagi dan kuliah siang sehingga memungkinkan
mereka memilih dan mempertimbangkan dengan bebas berapa jumlah kalori yang
mereka makan.
Sekian dulu pembahasan saya mengenai Brunch, dan untuk selanjutnya saya akan membahas mengenai Ffek Positif dan Negatif dari Brunch. Kapan ? Silahkan ditunggu ya ;)
No comments:
Post a Comment