Pages - Menu

Sunday, March 17, 2013

Mie Des [Kuliner Jogja]

Mie Des [Mie dari ketela]

Posting kali ini saya akan merekomendasikan kuliner khas dari kota Yogyakarta yaitu Mie Des Bomber yang terletak di daerah Pundong, dekat jalan raya yang mengarah ke pantai Parang Tritis. Saya lupa jalan Paris kilometer berapa. Pokoknya patokannya adalah pom bensin terbesar yang ada di jalan raya dengan tulisan PARANGTRITIS di sebelah kanan dari arah utara. Dari ringroad sendiri, hitungannya 3 kali ketemu lampu merah, pom bensin sebelah kanan, kemudian beberapa meter dari pom bensin, ada jalan masuk ke arah kiri disebelah kiri jalan. Lalu masuk, masih sekitar 1,5 km lagi sampai ketemu mini market sebelah kiri jalan, dan sekitar 100 meter dari mini market, sebelah kanan jalan ada rumah. Disitulah tempatnya.
Jam bukanya hanya dari setelah magrib sampai jam 12 malam. 
Mie Des adalah mie yang terbuat dari ketela atau singkong *tapi saya belum tahu cara pembuatannya...denger aja, baru-baru*

Penampakannya :


Penyajiannya ada 2 macam yaitu goreng atau rebus. Menu yang saya coba adalah mie des goreng dengan telur ayam orak-arik ditambah sayur kol dan mentimun. Bagi orang yang baru pertama kali mencoba mie dari olahan ketela, pasti akan terasa aneh dan agak hambar di lidah. Sepertinya ketela memang susah diolah dan harus mencari-cari bumbu yang pas agar rasa asli dari ketelanya tidak terlalu mendominasi. Bagi saya, Mie Des ini cukup enak dan nyaman dilidah dibandingkan rasa asli ketelanya. Jadi perjalanan saya yang cukup jauh *sekitar 1 jam bolak-balik* tidak sia-sia karena saya akhirnya dapat mencicipi makanan khas ini :)

Saturday, March 2, 2013

Cloud Atlas - 2012 [Movie Review]

Cloud Atlas [2012]

My Ratings : 8/10
Cast : 


Cloud Atlas merupakan film bertema science-drama yang mengambil rentang waktu dari mulai tahun 1849 sampai dengan ke masa depan setelah tahun 2144. Merupakan proyek film independen negara jerman yang pertama digarap oleh 3 sutradara yang bekerja dalam satu tim mengarahkan pemain dan para kru, yaitu Lana dan Andy Wachikowski serta Tom Tykwer. Diangkat dari novel British berjudul sama karangan David Mitchell.

Sama halnya dengan Warm Bodies, saya sendiri sebagai penonton juga belum pernah membaca buku Cloud Atlas *Even, this is the first time I hear that there's a book with a name "Cloud Atlas"* Oh ya...saya juga melihat trailer ini film sebelum nonton Warm Bodies loh...:D

Film ini sendiri sudah tayang di Amerika sana bulan Oktober 2012, tapi sayangnya di Indonesia belum diputar sama sekali. Lalu bagaimana saya sendiri dapat menonton film ini ? *hehehe...* Saya akhirnya mengandalkan mesin pencari bernama Internet :D 
*I know that is called piracy, but hey...I just love to watch movies and I'm not distributing it for anyone, so you can stay calm and keep reading*
PS : Di kalangan net-ers dan pecinta film, link download untuk film ini sudah banyak bertebaran *if you know how to find it...*

Well...here we go, oh wait! *...umm...I think what I'm about to tell next will contain a little bit spoiler, so if you hate spoiler, don't continue reading this post ! Just watch the movie !*

Cloud Atlas bercerita tentang 6 kehidupan yang saling berkaitan sebab dan akibatnya pada masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Dalam film ini, secara tidak langsung mengenalkan penonton pada konsep reinkarnasi dan rebirth *jangan salah...kedua konsep itu berbeda loh...* 
Kalau menurut Saya sendiri,  setiap pribadi yang ada akan terlahir lagi kedalam bentuk fisik yang kurang lebih sama, namun jiwa mereka tidak sama dengan kehidupan sebelumnya *mungkin disinilah letak konsep rebirth...* Terlihat seperti reinkarnasi, karena unsur karma juga dimasukkan. Yaitu ketika individu sebelumnya berbuat jahat pada situasi tertentu, individu berikutnya yang di rebirth akan mengalami karma dari perbuatan jahatnya pada kehidupan sebelumnya pada situasi yang sama. Tapi kalau reinkarnasi, individu memiliki beberapa ingatan tentang hidupnya sebelumnya. Sedangkan dalam film ini, masing-masing individu tidak mengingat apapun tentang kehidupan terdahulunya *so, i think this is rebirth*

Namun saya mengakui kalau saya sendiri kurang paham mengenai reinkarnasi, apalagi buddhisme dan hinduisme. Jadi saya menjelaskannya berdasarkan pemahaman nalar saya ketika menonton film ini. Kalau ada yang ingin mengetahui lebih dalam, feel free to lookout and search until you get the right thing :)

Rasa-rasanya durasi film ini panjang sekali *maklumlah tokohnya aja banyak, otomatisnya ceritanya juga banyak*. Setengah jam pertama menonton film ini, mungkin banyak yang tidak mengerti dan akhirnya merasa bosan. Mungkin kebanyakan orang uda menganggap film ini benar-benar membosankan "distop ajalah". Mana ceritanya longkap-longkap dan scene-nya bergonta-ganti dari satu pribadi ke pribadi lain :( 

Pada awalnya orang-orang yang ada dalam film ini terlihat tidak berhubungan tetapi ketika kita sudah mengarah ke akhir cerita, kita akan mengerti kalau suatu peristiwa merupakan hasil dari banyak tindakan beberapa orang walaupun orang-orang tersebut tidak mengenal satu sama lain *apalagi dengan rentang waktu yang berbeda*. 

Pengertian kasar saya adalah "sebab-akibat" bertindak seperti lingkaran yang saling berhubungan, kehidupan akan terus berulang, tetapi waktu-waktunya tidak ada yang sama persis karena tindakan yang dihasilkan juga berbeda-beda.Saya menganggap bahwa kesatuan cerita yang ada dalam film ini adalah satu kesatuan tetapi memiliki dimensi-dimensi yang berbeda-beda (past, present, future). Satu tindakan akan menghasilkan banyak tindakan dan akan terus berlanjut seperti itu sampai akhirnya hal yang tragis terjadi pada manusia. Yaitu bumi sudah hancur dan tidak dapat ditinggali oleh manusia. Pada akhirnya manusia harus mengungsi ke planet lain dan meninggalkan kampung halamannya yang tercinta.

So, kehidupan memiliki dimensi-dimensi yang berbeda, tetapi yang dijalani setiap individu adalah one at a time, makanya dalam film ini ngga ada ngungkit-ngungkit mesin waktu tuh... Karena setiap orang cuman bisa menjalani satu hidup pada tiap waktu *ya kalau ditambahin mesin waktu jadinya absurd dung...*

My first attention for the cast was go to Hae Ju and Sonmi :) 
I think they make a perfect couple, too bad they have a tragic ending. But they died with what they believe...to finally tell the truth...because this world have an ugly side *hell...it's not even ugly, it's worse* 
They think people should not living like this, that kind of living is what makes the world and mankind collapse.
Hae Ju was played by Jim Sturgess (a british actor) and Sonmi itself was played by Baedonna (a korean actress). 
Here's the funny thing, the movie, in the future time, take place in Korea. So, Jim have to be make over and make up that he can look alike a Korean :D
Actually, his look was very weird *with the korean look alike* but somehow I found he was way more handsome than before. Hahaha... and his character was very romantic, the best quote from Him was "I will not let you go away again"...*oh, so romantic ... :D

Baiklah, saya sudah ngomong panjang lebar, sampai diakhir-akhir malah berubah jadi bahasa Inggris nih *hahahahaha*....
Silakan tonton saja filmnya yaa, good day, people *munch...


Friday, March 1, 2013

Shoe Obsession [Mode]

Shoe Obsession

Sore ini saya dan teman pergi ke Matahari Department Store...*berhubung sekarang sedang musim hujan dan stock underwear saya dah mau abis*, jadinya saya berencana untuk beli beberapa underwear nich. Terus ketika saya melewati bagian sepatu-sepatu, ternyata Fladeo lagi pada diskon *waahhh...wink...wink...* --> All Shoes, One Price boo...

Tetapi "One Price"-nya ada dua macam yaitu 99rb dan 150rb. Jadilah saya berkeliling ngeliatin sepatu-sepatu itu *sebenarnya ngga ada rencana juga untuk beli sepatu sich...mengingat rencana awal saya itu mau beli underwear. hahahaha . Awalnya sempet ngga nyadar juga ada promosi gitu*

Lalu kemudian saya menjatuhkan pilihan pada ini nich: 

Wedges - Beige Color - Fladeo
Very nice wedges, hak warna hitam, tinggi sekitar 8 cm *sebenarnya blum pernah makai sepatu setinggi itu sich, tp berhubung saya belum pernah punya heels ga papa lah sekali-kali makai* 
Sepertinya cocok untuk dibawa jalan santai, formal, ataupun acara pernikahan sekalipun. I think this is a good infestation and the price itself is a good deal for me, only 99rb from the actual price 199rb. But I don't know if the actual price are the real price or not because sometimes u can't really count on the word "discount" or "promotion".

Tapi ada satu sepatu yang paling menarik perhatian saya banget, secara tidak sengaja saya temukan diantara tumpukan sepatu yang lain dan sayangnya tidak didiskon *sigh...*
Here's the pic :
St.Moritz - Nude Pink
Sepatu diatas ini adalah salah satu godaan yang hampir tidak bisa saya tolak. Walaupun akhirnya bisa saya hindari karena mengingat harganya yang tidak bagus *300rb...oh, tidak!!!* Mungkin kalau difoto terlihat biasa saja, tapi sejak dulu saya sudah mencari sepatu dengan model dan hak yang seperti itu. *ugh...mengapa sekalinya muncul harganya mahal sekali :(*
Pada akhirnya, saya hanya mampu membawa pulang pilihan yang pertama saja, well..mungkin pilihan pertama selalu yang terbaik :)